About

About

slider

Recent

Search This Blog

Powered by Blogger.

Followers

Navigation

Resume IPS Negara Yunani Kuno

DP : RIZKI ANANDA, M.Pd

NEGARA YUNANI KUNO
Peradaban Yunani Kuno



                Yunani kuno merupakan sebuah peradaban yang sangat maju di berbagai bidang kehidupannya. Peradaban bangsa ini pada awal terbentuknya berasal dari suku-suku yang bermigrasi yang datang secara bergelombang ke daratan Yunani. Meskipun letak secara geografisnya di kelilingi pegunungan-pegunungan, pantainya berteluk-teluk. Namun, keunikan pasang surut air laut membuat, letak Yunani menjadi sangat strategis. Letak tersebut memungkinkan pembuatan pelabuhan perdagangan dengan mudah, seolah-olah merupakan sebuah jembatan alam yang menghubungkan daratan Yunani dengan pantai Asia Barat. Sehingga tidak mengherankan bahwa pelayaran merupakan memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat Yunani kuno.

                Peradaban Yunani ini dimulai dari suatu peradaban yang berada di pulau Kreta yang sering disebut dengan peradaban Minoa atau Minos, dari peradaban tersebut sudah terdapat bangunan-bangunan istana. Setelah kebudayaan peradaban ini runtuh oleh gempa bumi dahsyat, berkembanglah peradaban di pulau Mycenae yang ketika peradaban ini berkembang bersamaan dengan kemunduran yang terjadi pada peradaban Minos. Peradaban Mycenae mempunyai banyak kota-kota yang memiliki beberapa istana di kota-kota yang berdiri sendiri yang masing-masing kotanya dipisahkan oleh pegunungan seperti kota Tebes, Athena, Pylos. Di kota-kota inilah terdapat Negara kota atau polis yang merupakan salah satu sifat khas dari peradaban Yunani kuno.
               Kemajuan peradaban Yunani yang paling menonjol adalah dari segi limu pengetahuan, salah satunya yaitu di bidang filsafat yang melahirkan banyak filsuf-filsuf hebat yang pemikiranaya masih dipakai sampai saat ini, antara lain Aristoteles, Plato, Socrates. Peradaban ini tidak hanya terkenal dengan pemikiran-pemikiran ilmuwan-ilmuwan yang masih dipakai sampai saat ini. Peradaban Yunani dalam kepercayaanya menganut Polyteisme yang mempercayai banyak dewa, dewa tertingginya adalah dewa Zeus, yang oleh masyarakat Yunani dibuat kuil dewa Zeus di gunung Olimpus untuk pemujaan kepadanya. Peradaban Yunani dapat dikatakan peradaban kuno yang sangat maju, jauh meninggalkan bangsa lain yang semasa dengannya. Sehingga pada pembahasan ini, penulis akan memfokuskan pembahasan pada 4 aspek, yaitu: letak geografis, asal-usul masyarakat, kepercayaan, dan Kebudayaan.
Letak Geografis Yunani Kuno
letak Yunani kuno
                  Wilayah Yunani bagian tenggara berbatasan dengan laut Tengah Mediterania, wilayah utara berbatasan dengan Macedonia, Yunani bagian selatan semenanjung Balkan, sebelah timur berbatasan dengan laut Aegeia, dan sebelah barat berbatasan dengan laut Ionia. Secara geografis Yunani terdiri dari berbagai pulau-pulau serta tanah datar yang di pisahkan oleh pegunungan-pegunungan, yang secara geografis Yunani menjadi lembah-lembah yang letaknya terpisah, pantainya berteluk-teluk, perbedaan pasang surut air laut yang memungkinkan pembuatan bandar-bandar yang baik dengan mudah. Kepulauan Aegeis terdiri atas beribu-ribu pulau-pulau kecil yang berdekatan letaknya sehingga seolah-olah merupakan sebuah jembatan alam yang menghubungkan daratan Yunani dengan Asia Barat, maka tak mengherankan jika pelayaranlah yang memegang peranan penting dalam masyarakat Yunani kuno, bangsa ini oleh alam seakan-akan didorong untuk menjadi bangsa bahari.
               Letak dari keadaan iklim yang seperti itulah menjadi sangat berpengaruh terhadap penghidupan bangsa Yunani. Iklim Yunani terbagi atas dua iklim, yaitu musim panas yang terik dan lama serta kering, dan musim dingin yang sejuk, singkat dan banyak turun hujan. Keadaan iklim yang demikian itu sangat berpengaruh bagi kehidupan bangsa Yunani, dari iklim ini banyak menghasilkan buah anggur,zaitun dan berbagai jenis gandum, Inilah yang membedakan antara peradaban yang berada di Yunani dengan peradaban sebelumnya, dikarenakan di Yunani pelayaran melalui sungai sangat tidak mungkin di adakan, karena sungai-sungainya yang pendek dan hanya akan berair takkala tibanya musim dingin dan arusnya sangat deras. Daerah lembah oleh masyarakat Yunani sangat dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tanaman gandum dan di daerah pegunungan mereka meanfaatkan untuk menanam pohon anggur, yang saat itu hasil perasan buah anggur yang telah diawetkan menjadi minuman yang sangat digemari.
Asal-usul dan Kondisi Masyarakat Yunani Kuno
              Peradaban awal terjadi di Yunani merupakan peradaban pulau Kreta yang disebut dengan peradaban Minos(Minoa). Nama Minoa ini diambil dari seorang raja yang pernah berkuasa yaitu raja Minos, peradaban ini telah ada kira-kira 2000-1450 SM. Peradaban di pulau ini telah mempunyai sebuah istana yang terletak di tengah kota Knossos suatu pemukiman yang sedikit masuk kedalam dari pusat garis pantai utara dan merupakan tempat strategis yang dapat memantau ujung timur dan barat pulau ini. Istana ini berada di pusat kota yang ramai, sebagai Negara maritime, penduduk kota itu berdagang dengan peradaban yang ada di seberang laut. Ini dapat dibuktikan bahwa peradaban Minos ini merupakan peradaban yang bergantung pada perdagangan laut, yang perdagangan tersebut dilakukan dengan Negara-negara seberang, negara ini hanya mempunyai sedikit daerah yang subur dan sumber daya alam. Namun bangsa ini merupakan bangsa pertama yang meraih kekuasaan atas laut, karena kerajaan ini merupakan kerajaan pertama yang mempunyai angkatan laut.
               Penduduk disini mempunyai kebiasaan mengorbankan manusia, ini dibuktikan saat para arkeolog menemukan pemandangan seorang pemuda dalam keadaan terikat dan terbaring ke sisi samping di atas sebuah mazbah dari tanah dan lempung,sebuah pisau menancap di atas tubuhnya,serta di depan mazbah tersebut terlihat orang yang menggunakan sebuah cincin dan segel upacara, korban manusia itu dipersembahkan kepada Minotaurus (manusia berkepala banteng) yang menurut keprcayaan orang Minos. Masyarakat di pulau ini juga mempunyai peninggalan-peninggalan yang berupa gerabah-gerabah yang berwarna cerah yang ditemukan di sekitar pulau Kreta. Istana-istana meninggalkan bukti berupa fresco 42(lukisan dinding yang menggunakan warna-warna cerah yang terbuat dari arang, oker kuning, bijih besi dan mineral lain di atas batu gamping. Peradaban ini hancur di karenakan ada gempa yang terjadi di pulau Thera.
                  Peradaban Minos yang hancur membuat kota-kota disebelah utara pulau itu menjadi semakin berkembang. Peradaban itu disebut dengan peradaban Mycenas, peradaban ini berkembang sekitar tahun 1600-1400 SM mereka mempunyai kemiripan dengan pearadaban Minos, mereka juga membuat tembikar, lukisaan, serta busana itu bergaya Minos. Tempat makam-makam kerajaan Mycenas yang dinamakan lingkungan makam raja, dipenuhi tembikar dan lukisan. Orang Mycenas telah mengembangkan aksara mereka sendiri yang khas, yang mengikuti pola lama dari segel hingga pikotgram sampai piktografik yang ramping. Mereka juga merupakan pelaut yang handal, kapal-kapal mereka telah berlayar sampai Mesir. Peradaban Mycenas memiliki beberapa istana yang masing-masing terpisah oleh pegunungan, istana-istana atau Negara kota itu terdapat di kota Thebes, Pylos, Athena. Meskipun memiliki kemandirian kota-kota ini memiliki hubungan,bahasa dan budaya yang sama.
                Tahun 1260-1230 SM terjadi pertempuran yang melibatkan negara kota Yunani dengan kota Troya yang membutuhkan waktu sampai sepuluh tahun lamanya,namun dari pertempuran itu menyebabkan terjadinya kemunduran oleh peradaban bangsa Mycenas karena biaya perang yang tinggi. Setelah mereka pulang ke Yunani mereka peradaban Mycenas ini juga mendapatkan banyak bencana, cuaca buruk,gagal panen dan peperangan. Tahun 1200-1050 masuklah Yunani kedalam abad pertengahan yang mengakibatkan bangsa Yunani ini menjadi menyebar di sekitar Mediterania. Saat tahun 850 SM tiga bangsa yang menyebar itu bersatu mereka adalah bangsa Arkadia, Ionian dan Doria lalu mereka memutuskan untuk membangun tempat suci, salah satunya Kuil Zeus di kota Olimpia,tempat yang menjadi pemersatu di masyarakat Yunani. Serta terdapat festival penghormatan kepada dewa Zeus yang membuat kota –kota tersebut bersatu dalam perayaan itu. Ketika itu mulai dibangun kembali kota-kota tersebut seperti Athena, Sparta, Tebes , walau mereka mempunyai kebudayaan yang sama namun mereka sering berperang satu sama lain.
                 Beberapa tahun setelah itu tepatnya tahun 776 SM. Mereka memutuskan untuk membuat suatu festival berupa permainan-permainan di kota Olimpia yang mengigatkan bahwa kota-kota di Yunani dipersatukan oleh bangsa yang sama dengan dewa-dewa yang sama yang di lakukan empat tahun sekali yang sampai sekarang masih peringati. Saat festival ini dimulai mereka sepakat untuk menghentikan peperangan jauh-jauh hari sebelumnya.
Kepercayaan Yunani Kuno
Dewa-Dewa Yunani kuno
               Sejak peradaban awal sampai berbentuk kerajaan, masyarakat Yunani mempercayai mitologi banyak dewa yang dikembangkan pada peiode Mycenas yang digambarkan berupa kekuatan utama dalam kehidupan masyarakat Yunani. Dewa-dewi ini digambarkan seperti manusia,tetapi memiliki kekuatan dan keindahan yang lebih di bandingkan dengan manusia dan hidup abadi. Dewa-dewa ini tinggal di gunung Olympus dengan dewa tertinggi dewa Zeus. Karena merupakan dewa tertinggi maka sebagai bentuk penghormatan kepada dewa Zeus, dibuatkanlah kuil dewa Zeus di gunung Olympus.
              Sosok dewa ini digambarkan seperti layaknya kehidupan manusia, bisa saling berpasangan, mempunyai sifat baik atau buruk, maupun jenis kelaminnya. Berikut ini dewa-dewi Olimpus:
Zeus adalah pemimpin/raja para dewa, penguasa Olimpus, dewa iklim, dewa petir, dan cuaca.
Hera, istri Zeus, ratu para dewa, adalah dewi pelindung pernikahan, pengorbanan, dan kesetiaan.
Poseidon adalah dewa laut, gempa bumi, dan bapak bangsa kuda.
Ares adalah dewa perang dan pembantaian.
Hermes adalah dewa penunjuk jalan, pelindung para petualang, penggembala, dan penghibur. Ia juga utusan dewa Zeus.
Hefaistos adalah dewa api, tukang kayu, penempa besi, dan pengrajin senjata.
Afrodit adalah dewi cinta, seks, dan keindahan fisik.
Athena adalah dewi kebijaksanaan, perang, keindahan jiwa, seni, dan pendidikan.
Apollo adalah dewa matahari, cahaya, musik, tarian, obat-obatan, dan pelindung para pemanah.
Artemis adalah dewi bulan, pelindung hewan, perburuan, kesuburan, dan kesucian. Merupakan saudara kembar Apollo
Demeter adalah dewi bunga, tumbuh-tumbuhan, makanan, argraris ,dan pelindung perkawinan.
Hestia adalah dewi pelindung rumah, keluarga, dan perapian.
                Sebagai penghormatan kepada dewa-dewa orang-orang Yunani tidak banyak membangun kuil-kuil peribadatan, namun membuat altar-altar peribadatan.
Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Yunani Kuno
Seni Yunani kuno
                Kebudayaan dan ilmu pengetahuan ini sangat berkembang setelah peperangan melawan bangsa Persia, namun perkembangan yang terjadi ini paling menonjol di tunjukan oleh Negara kota Athena karena system pemerintahanya hak seseorang itu dijamin oleh Negara, juga karena orang-orang Athena menaruh perhatian besar terhadap kemajuan seni,olahraga, ilmu pengetahuan dan falsafah. Ini sangat kontras dengan Negara kota Sparta yang rakyatnya hanya di jadikan alat Negara, mulai dari kegiatan dan perhatian mereka hanya di tunjukan untuk tugas pemerintahan dan pertahanan Negara, inilah yang membuat Sparta tidak dapat mengembangkan kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
                Kebudayaan serta ilmu pengetahuan berkembang pesat terlebih di Athena yang telah maju pesat di bidang kebudayaan dan sejarah dunia sulit sekali menemukan peradaban lain yang sebanding dengan Athena masa tersebut. Di Athena sendiri berkembang berbagai kebudayaan dan ilmu pengetahuan diantaranya dalam sastra, kesusastraan, kesenian, seni arsitektur, matematika dan filsafat.Bidang Seni Sastra ditulis oleh Homerus yang banyak menceritakan perjuangan, antara lain Illyas dan Odyssea, cerita mengenai peloponnesian war oleh Thuchydides, sastra lucu karya Aristofane, dan cerita tragedi karya Aiskhilos dan Sofokles. Seni drama ini juga ada peninggalanya dalam sebuah kutipan drama ini sering digelar saat malam waktu perlombaan Olympiade di Athena.
                  Bidang Arsitektur banyak bangunan yang telah didirikan antara lain Kuil dewa Zeus yang terdapat di gunung Olympus, Epidaurus yang merupakan gedung kesenian, Kuil Pathenon, kuil Erectheum, pembuatan makam lingkungan raja, pembuatan Acropolis yang terdapat seni pahat yang menjadi kebanggaan dari bangsa Yunani. Pembuatan tembikar, pahatan batu marmer,perunggu, arca, serta pembuatan lukisan-lukisan yang menggunakan cat alami.
               Bidang Ilmu Pengetahuan yang paling menonjol yaitu ilmu filsafat yang berisi penalaran yang berbentuk metode yang masuk akal. Banyak tokoh-tokoh dari ilmu ini antara lain :
Socrates
Plato
Aristoteles
                 Bidang Ilmu pengetahuan yang berkembang tidak hanya dari bidang filsafat, namun ada dari bidang Matematika, astronomi dan kedokteran tokoh-tokohnya antara lain :
Thales adalah bapak Pengetahuan Yunani yang mengambil pelajaran astronomi dari Mesir dan Persia.
Herodotus, adalah bapak penulisan sejarah.
Tuchydides, adalah bapak penulisan sejarah kritis.
Pythagoras, ahli matematika dan ilmu ukur yang ilmunya masih dipakai hingga sekarang.
Heraclitus, ahli ilmu pengetahuan alam
Hippocrates ahli dalam bidang kedokteran.
                   Peradaban Yunani Kuno juga telah mengenal tulisan ,karena segala jenis karya sastra tentu tidak dapat terpisahkan dari tulisan, orang Yunani mempunyai alphabet sederhana yang mengandung huruf contoh huruf alphabet Yunani : : α, β, γ, δ, π, σ, ψ, ω .




















































































































































































































































































Share
Banner

Post A Comment:

0 comments:

Entri yang Diunggulkan

Apa salah cadar?

Bismillahirohmanirrohim Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh Perkenalkan nama saya wilda Lastari, usia saya 20 tahun. Dan saya ting...