About

About

slider

Recent

Search This Blog

Powered by Blogger.

Followers

Navigation

LANDASAN PENDIDIKAN

Jenis-Jenis Landasan Pendidikan




Landasan Religius Pendidikan

. Landasan religius pendidikan adalah asumsi-asumsi yang ber sumber dari ajaran agama yang dijadikan titik tolak dalam pendidikan. Contoh: “Carilah ilmu sejak dari buaian hingga masuk liang lahat (hingga meninggal dunia)”; “Menuntut ilmu adalah fardlu bagi setiap muslim” (al-Hadits). Bertitik tolak kepada Hadits tadi, maka bagi setiap muslim bahwa belajar atau melaksanakan pendidikan sepanjang hayat merupakan suatu kewajiban. Silahkan Anda cari contoh-contoh lainnya dalam ajaran agama Islam yang semestinya dijadikan titik tolak dalam praktek pendidikan dan/atau dalam rangka studi pendidikan.


Landasan Filosofis Pendidikan
Landasan filosofis pendidikan adalah asumsiasumsi yang ber sumber dari filsafat yang menjadi titik tolak dalam pendidikan. Ada berbagai aliran filsafat, antara lain: Idealisme, Realisme, Pragmatisme, Pancasila, dsb. Landasan filosofis pendidikan tidaklah satu melainkan ragam sebagaimana ragamnya aliran filsafat. Sebab itu, dikenal adanya landasan filosofis pendidikan Idealisme, landasan filsofis pendidikan Pragmatisme, dsb. Contoh landasan filsafat pendidikan: Penganut Realisme antara lain berpendapat bahwa ”pengetahuan yang benar diperoleh manusia melalui pengalaman indra (penginderaan)”. Implikasinya, penganut Realisme mengutamakan metode mengajar yang memberikan kesempatan kepada para siswa untuk memperoleh pengetahuan melalui pengalaman langsung (misal: melalui observasi, praktikum, dsb.) atau pengalaman tidak langsung (misal: melalui membaca laporan-laporan hasil penelitian, dsb).

Landasan Ilmiah Pendidikan
Landasan ilmiah pendidikan adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari disiplin ilmu tertentu yang menjadi titik tolak dalam pendidikan. Sebagaimana Anda ketahui, terdapat berbagai disiplin ilmu, seperti: psikologi, sosiologi, ekonomi, antropologi, sejarah, biologi, dsb. Sebab itu, ada berbagai jenis landasan ilmiah pendidikan, antara lain: landasan psikologis pendidikan, landasan sosiologis pendidikan, landasan biologis pendidikan, landasan antropologis pendidikan, landasan historis pendidikan, landasan ekonomi pendidikan, landasan politik pendidikan, dan landasan fisiologis pendidikan.

Landasan Hukum/Yuridis Pendidikan
Landasan hukum/landasan yuridis pendidikan adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari peraturan perundangan yang berlaku, yang dijadikan titik tolak dalam pendidikan. Contoh: Di dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan: “Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar” (Pasal 6); “Setiap warga Negara yang berusia 6 tahun dapat mengikuti program wajib belajar” (Pasal 34). Implikasinya, Kepala Madrasah Ibtidaiyah atau para guru panitia penerimaan siswa baru di MI harus memprioritaskan anak-anak (pendaftar) berusia tujuh tahun untuk diterima sebagai siswa daripada anak-anak yang baru mencapai usia enam tahun. Karena itu, panitia penerimaan siswa baru perlu menyusun daftar urut anak (pendaftar) berdasarkan usianya, selanjutnya, berdasarkan aturan di atas baru panitia menetapkan batas nomor urut pendaftar yang akan diterima sesuai kapasitas yang dimiliki sekolah.
Upaya mengidentifikasi dan mengelompokkan jenis-jenis landasan pendidikan, di samping dapat dilakukan berdasarkan sumbernya (sebagaimana telah anda paham melalui uraian di atas), dapat pula dilakukan berdasarkan sifat-sifat dari asumsi-asumsinya. Berdasarkan sifat isi asumsi-asumsinya, landasan pendidikan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1) landasan deskriptif pendidikan
2) landasan preskriptif pendidikan.
Landasan deskriptif pendidikan adalah asumsi-asumsi tentang kehidupan manusia sebagai sasaran pendidikan apa adanya (Dasein) yang dijadikan titik tolak dalam rangka penddkan. Landasan deskriptif penddkan umumnya bersumber dari hasil riset ilmah dalam berbagai displin ilmu, sebab itu landasan deskriptif pendidikan disebut juga landasan ilmiah pendidikan atau landasan faktual pendidikan. Landasan deskriptif pendidikan antara lain melput: landasan psikologis pendidikan, landasan biologis pendidikan, landasan sosiologis pendidikan, landasan antropologis pendidikan, dsb
Landasan preskriptif pendidikan adalah asumsi-asumsi tentang kehidupan manusia yang deal , diharapkan , dcta-ctakan (Das Sollen) yang disarankan menjadi titik tolak studi pendidikan dan atau praktek pendidikan. Landasan preskriptif pendidikan antara lain meliputi: landasan filosofis pendidikan, landasan religius pendidikan, dan landasan yuridis pendidikan.
Share
Banner

Post A Comment:

0 comments:

Entri yang Diunggulkan

Apa salah cadar?

Bismillahirohmanirrohim Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh Perkenalkan nama saya wilda Lastari, usia saya 20 tahun. Dan saya ting...